RESOLUSI

EKSANXSN. Kesempatan kali ini saya akan mencoba sedikit mengurai tentang arti dari resolusi. Ada 3 pemahaman tentang resolusi yaitu Pixel per inch (Resolusi gambar elektronik),Lines per inch (Resolusi halftone pada gambar yang dicetak), dan Dots per inch (Resolusi peralatan output). Berikut penjelasan masing-masing.

·         PIXEL PER INCH/PPI (Resolusi gambar elektronik).

Dalam proyek grafis cetak pemahaman PPI berpengaruh pada konsep resolusi gambar yang mengatur besar atau banyaknya pixel yanga akan dicetak. Gambar yang ber resolusi terlalu tinggi akan menyebabkan ukuran file terlalu besar sehingga berpengaruh pada performa printer.

·         LINES PER INCH/LPI (Resolusi halftone pada gambar yang dicetak).

Gambar-gambar cetak memiliki titik halftone yang digunakan untuk mengukur resolusi yang berlainan dengan gambar electronik.

LPI pada gambar cetak tersusun atas jumlah garis yang menyusun sebuah gambar hingga semakin banyak garis yang tersusun maka akan semakin tinggi resolusinya. LPI mempunyai bermacam variasi untuk kualitas cetak, untuk koran membutuhkan kurang dari 85 LPI, sedangkan majalah menggunakan 130-150 LPI, dan sedangkan buku untuk kualitas bagus memerlukan 200-300 LPI.

·         DOTS PER INCH/DPI (Resolusi peralatan output).

DPI merupakan resolusi peralatan output. Image setter dan printer laser menghasilkan dot yang sangat kecil untuk membentuk huruf, garis dan titik halftone. Setiap halftone mempunyai titik element penyusun yang sangat kecil yang di sebut spot atau element perekam. Printer laser mempunyai resolusi antara 300-400 DPI, dan image setter mempunyai 1200-1400 DPI tergantung modelnya.

Titik halftone tergambar sangat akurat dengan menggunakan spot image setter, yang menyediakan resolusi tinggi. Printer laser 300 DPI hanya dapat menghasilkan output halftone 50-60 LPI, sehingga gambar kehilangan detail gradasi.