Ada
sebuah Hadits yang menerangkan bahwa kaum Yahudi akan menyertai Dajjal. Dari
Hadits ini orang menyangka bahwa Dajjal akan memeluk agama Yahudi. Akan tetapi
Al-Qur'an menerangkan seterang-terangnya bahwa bangsa Dajjal mengakukan Allah
mempunyai anak laki-laki. Oleh sebab itu tak ragu-ragu lagi bahwa bangsa Dajjal
adalah bangsa Nasrani.
Kelak akan kami terangkan apakah yang
dimaksud kaum Yahudi menyertai Dajjal. Bahkan kaum Yahudi akan menyertai Dajjal
tidaklah berarti bahwa Dajjal adalah kaum Yahudi. Karena jika berarti demikian,
bagaimanakah arti Hadits lain yang menerangkan bahwa sebagian ummat Nabi
Muhammad akan mengikuti Dajjal dan menjadi korban tipu-muslihatnya. Adapun
Hadits itu berbunyi sbb :
"Tujuh puluh ribu ummatku akan
mengikuti Dajjal" (Misykat, ha1.477)
Sebagaimana telah kami terangkan, julukan
Masihid-Dajjal itu menunjukkan, bahwa bangsa Dajjal akan mengaku sebagai
pengikut Masih-'Isa. Hal ini diterangkan sejelas-jelasnya dalam Hadits Tamim
Dari tersebut di atas. Isyarat supaya mengunjungi orang yang berada di dalam
Gereja itu seperti yang diterangkan dalam Hadits Tamim Dari, adalah penting
sekali artinya.
Sudah terang bahwa Gereja adalah simbul
agama Nasrani, dan raksasa yang menyimbulkan ummat yang terdapat dalam Gereja
itu tiada lain ialah ummat Nasrani. Adapun Jassasah (mata-mata Dajjal) hanya
mempunyai satu tugas, yaitu, menganjurkan supaya orang-orang pergi ke Gereja,
artinya, supaya menjadi orang Kristen. Berikut ini adalah ucapan Jassasah yang
sebenarnya: "Gereja yang kamu lihat itu, masuklah ke dalam".
TEMPAT MUNCULNYA DAJJAL.
Agaknya menarik perhatian sekali bahwa
menurut Hadits Tamim Dari, Dajjal bertinggal di sebuah pulau yang letaknya di
sebelah Barat Syria, sedang tempat munculnya dikatakan oleh Hadits lain, berada
di Timur. Lengkapnya, Hadits ini berburiyi sbb:
"Tidak! Ia (Dajjal) akan muncul
disebelah Timur; tidak, ia akan muncul di sebelah Timur; tidak, ia akan muncul
di sabelah Timur" (Kanzul-'Ummal jilid VII, halaman 2988).
Sebelum kami menerangkan perinciannya,
marilah kita tinjau lebih dahulu lain-lain Hadits yang sama artinya, yakni
bahwa Dajjal akan muncul di Timur. Salah satu Hadits berbunyi sbb :
"Nabi Muhammad SAW menunjuk hampir
duapuluh kali ke arah Timur" (Kanzul-'Ummal, jilid VIl, halaman 2991 ).
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Muslim mengatakan: "Tidak ! Ia akan muncul di Timur" diikuti
dengan kalimat: "Beliau menunjuk dengan tangannya ke arah Timur".
Jadi jika di suatu Hadits dikatakan bahwa tempat tinggal Dajjal ialah sebuah
pulau di Barat, tetapi di lain Hadits diterangkan bahwa tempad munculnya
Dajjal, atau lebih tepat lagi, tempat munculnya fitnah Dajjal ialah di Timur.
Ini menunjukkan bahwa merajalelanya Dajjal
akan membahayakan bangsa-bangsa di Timur. Adapun kenyataan yang tak dapat
dibantah lagi, bahwa fitnahnya Dajjal tak akan menimpa bangsanya sendiri,
bahkan mereka akan memperoleh keuntungan dari hasil perampokan di Timur. Jadi
yang dimaksud munculnya Dajjal di Timur ialah merajalelanya fitnah Dajjal di
negara-negara Timur dengan jalan memperbudak penduduknya, baik jasmani maupun
rohani, lahiriyah maupun batiniyah.
Menurut apa yang diterangkan dalam Hadits,
terang sekali bahwa pada zaman Nabi, Dajjal itu sudah ada, akan tetapi pada
waktu itu tangan dan kakinya dirantai. Inilah gambaran yang sebenarnya bagi
bangsa-bangsa Eropa pada waktu itu. Mereka mengurung diri dalam tanah air
mereka sendiri, lalu pada suatu ketika, mereka mengalir ke seluruh dunia untuk
menaklukkan dan menjajah negara-negara
lain, sehingga mereka benar-benar menguasai, atau setidak-tidaknya memaksakan
pengaruhnya terhadap negara-negara itu, sehingga gerak-gerik negara-negara itu
dipimpin dan diawasi oleh bangsa-bangsa Eropa.
Itulah sebabnya mengapa di dalam Hadits
diterangkan bahwa Dajjal mengaku Tuhan, karena segala sesuatu di dunia
dikerjakan menurut perintah Dajjal, seakan-akan dialah yang menguasai dan
menentukan nasib bangsa-bangsa lain. Inilah apa pula yang dimaksud oleh Hadits
lain yang menerangkan bahwa Dajjal ialah yang menentukan hidup-matinya orang-orang.
Dengan perkataan lain, Dajjal akan meninggikan dan merendahkan derajat
bangsa-bangsa lain menurut apa yang dianggap sesuai dengan tujuannya.
0 comments:
Post a Comment