Dalam Sahih Muslim ada sebuah Hadits yang
berbunyi sbb: "Sejak terciptanya manusia hingga datangnya Hari Kiamat, tak
ada fitnah lebih besar daripada fitnahnya Dajjal" (Misykat, hal. 472).
Kata-kata seperti itu, terdapat pula dalam
kitab Hadits yang lain. Misalnya, dalam sebuah Hadits, Nabi SAW diriwayatkan
bersabda sbb : "Wahai manusia ! Semenjak Allah menciptakan bani Adam, tak
ada fitnah dimuka bumi yang lebih besar dari pada fitnahnya Dajjal"
(Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2028).
Hadits-hadits tersebut membuktikan bahwa
fitnahnya Dajjal itu tiada lain ialah merejalelanya Imperialis Eropa sekarang
ini dan menangnya agama Nasrani. Kenyataan menunjukkan bahwa sejarah ummat
manusia tak dapat mempertunjukkan fitnah lain yang besarnya seperti itu.
Memang dalam sejarah pernah terjadi suatu
bangsa menundukkan bangsa lain dan menguasai aspek kehidupan mereka, tetapi
contoh tentang penjajahan yang menyeluruh seperti yang kita saksikan sekarang
ini berupa merajalelanya imperialis dan kebudayaan Eropa di seluruh dunia,
belum pernah terjadi. Daratan dan lautan semuanya dikuasai oleh imperialis
Eropa.
Demikian pula kita tak dapat menemukan
persamaannya tentang cara-cara kaum imperialis Barat memperbudak bangsa-bangsa
lain di dunia. Yang lebih istimewa lagi ialah bahwa mereka memiliki segala
macam senjata yang dengan senjata itu, orang-orang dapat tersesat dari jalan
benar dan jalan kesucian. Di sebelah sini, mereka mnyesatkan orang-orang
melalui sistem pendidikan, dan di sebelah sana, mereka mencapai tujuan mereka
melalui penyiaran agama; kadang-kadang untuk mencapai tujuan mereka, mereka
melumpuhkan jiwa manusia dengan memberikan kepada mereka kemewahan dan
kesenangan jasmani; dan kadang-kadang diberikan kepada mereka hiburan-hiburan
yang dapat melupakan rohani mereka sama sekali.
Sering pula ilmu pengetahuan mereka digunakan
untuk menghancurkan rohani ummat manusia. Pendek kata, di seluruh sejarah
manusia, fitnahnya Dajjal tak ada taranya, dan sabda Nabi SAW bahwa tak ada
fitnah yang lebih besar daripada fitnahnya Dajjal, ini terpenuhi berupa
merajalelanya kaum imperialis Eropa, yang bukan saja membahayakan aspek
kehidupan jasmani, melainkan pula membahayakan aspek kehidupan moral dan
rohani.
0 comments:
Post a Comment