Hubungan bebas yang tidak sah dan melebihi
batas antara pria dan wanita, menyebabkan kejalangan, dan menyebabkan
bertambahnya anak-anak yang tidak sah (anak-anak zina), dan ini adalah ciri
khas kota-kota besar di Eropa dan Amerika. Dalam ru'yah Nabi Suci melihat
hubungan sex yang tidak sah yang membuntuti materialisme:
"Awas! Sebagian besar kawan dan
pengikut Dajjal adalah kaum Yahudi dan anak-anak yang tidak sah."
Sejumlah besar anak-anak zina ini
dilindungi oleh undang-undang yang mengesahkan anak-anak itu. Misalnya, seorang
wanita mengandung karena hubungan yang tidak sah, akan tetapi sebelum bayi
lahir, mereka melangsungkan pemikahan, maka bayi itu dianggap sah.
Sampai-sampai undang-undang itu begitu lunak, hingga apabila pria dan wanita
yang berbuat mesum melangsungkan perkawinan di sembarang waktu, maka anak-anak
yang dilahirkan sebelum perkawinan, semuanya dianggap sah.
Akan tetapi kendati undang-undang itu lunak
sekali, namun di kota-kota Eropa (dan Amerika), masih terdapat banyak anak-anak
yang tidak sah, sekalipun ditinjau dari undang-undang yang lunak ini. Bahkan
anak-anak yang lahir dalam keadaan perang, diberi julukan sebagai "anak
pahlawan". Jika orang mau meninjau betapa merajalela pergaulan bebas antara
pria dan wanita di Eropa dan Amerika, orang dapat meramalkan bahwa tak lama
lagi penduduk daerah ini akan berpaling dari jalan benar dan kembali kepada
kehidupan biadab bagaikan binatang, sepanjang mengenai hubungan sex antara pria
dan wanita.
0 comments:
Post a Comment